Upacara menyemah hutan dimaksudkan sebagai pemberitahuan serta memohon ijin kepada “penunggu hutan” untuk membuka hutan. Menyemah dapat diartikan sebagai memberikan persembahan kepada “penunggu hutan” dengan maksud sebagai pernyataan hormat dan terima kasih kepada sang “penunggu”. Hal ini, karena mereka mempunyai kepercayaan, bahwa hutan belantara adalah tempat kediaman makhluk halus seperti… Read more“UPACARA MENYEMAH HUTAN”
Bulan: September 2022
PENYERAHAN OBJEK DIDUGA CAGAR BUDAYA OLEH BEA CUKAI TANJUNGPINANG
Hari Selasa tanggal 6 September 2022 pihak Bea Cukai Tanjungpinang menyerahkan Benda objek yang diduga Cagar Budaya ke Dinas Kebudayaan Provinsi Kepulauan Riau. Acara Penyerahan yang berlangsung di kantor Bea Cukai tersebut di terima langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan Dr. Juramadi Esram, MT beserta Tim Teknis bidang Cagar Budaya dan… Read more“PENYERAHAN OBJEK DIDUGA CAGAR BUDAYA OLEH BEA CUKAI TANJUNGPINANG”
MENGGANTUNG-GANTUNG
Menggantung-gantung adalah proses yang dilakukan untuk mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk kelancaran upacara pada hari perkawinan. Diawali dengan pembacaan doa selamat, selanjutnya keluarga perempuan mulai mempersiapkan tenda, peralatan makan, dan semua peralatan yang diperlukan. Proses ini dilakukan secara bergotong royong dengan melibatkan banyak anggota keluarga dan tetangga untuk menghias… Read more“MENGGANTUNG-GANTUNG”
MENGANTAR TANDA
Jika peminangan disambut baik oleh pihak keluarga perempuan (disetujui), maka tahap berikutnya adalah mengantar tande. Kegiatan ini dilakukan hari ke 4 atau ke 5 dari peminangan. Sebagai persiapan, 2 atau 3 hari sebelumnya, keluarga pihak laki-laki akan mengundang kerabat, tetangga dan handai taulan terdekat untuk diikutsertakan dalam acara tersebut. Acara… Read more“MENGANTAR TANDA”
