Upacara menyemah hutan dimaksudkan sebagai pemberitahuan serta memohon ijin kepada “penunggu hutan” untuk membuka hutan. Menyemah dapat diartikan sebagai memberikan persembahan kepada “penunggu hutan” dengan maksud sebagai pernyataan hormat dan terima kasih kepada sang “penunggu”. Hal ini, karena mereka mempunyai kepercayaan, bahwa hutan belantara adalah tempat kediaman makhluk halus seperti mambang, jin, peri, kuntilanak dan sebagainya.