MENGGANTUNG-GANTUNG

Menggantung-gantung adalah proses yang dilakukan untuk mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk kelancaran upacara pada hari perkawinan. Diawali dengan pembacaan doa selamat, selanjutnya keluarga perempuan mulai mempersiapkan tenda, peralatan makan, dan semua peralatan yang diperlukan. Proses ini dilakukan secara bergotong royong dengan melibatkan banyak anggota keluarga dan tetangga untuk menghias… Read more“MENGGANTUNG-GANTUNG”

PENGGUNAAN CORAK MELAYU PADA TIANG TONGKAT

Tiang tongkat seyogianya memadukan doa corak dalam raginya. Untuk itu, sebaiknya digunakan corak Pucuk Rebung Duduk untuk leher (bagian atas) dan kaki (bagian bawah) tiang tongkat dan dipadukan dengan corak Kaluk Pakis Daun Berjalin untuk bagian badan (tengah)-nya. Pemaduannya harus memperhatikan sisi proporsional tiang tongkat sehingga serasi dipandang, sama ada… Read more“PENGGUNAAN CORAK MELAYU PADA TIANG TONGKAT”

PENGGUNAAN CORAK WAJIK-WAJIK PADA BANGUNAN

Bagian bangunan yang biasa ditempatkan ragam hias adalah tangan-tangan (pegangan) pada tangga. Untuk bagian ini sebaiknya digunakan ragam hias yang bercorak Wajik-Wajik Pending Muka Dewa dalam bentuk papan tebuk. Berikut ini ragam hiasnya. Seperti yang tersurat dalam maknanya, ragam hias Wajik-Wajik Pending Muka Dua menyiratkan makna kesetaraan manusia. Dalam kedudukan… Read more“PENGGUNAAN CORAK WAJIK-WAJIK PADA BANGUNAN”