PENGGUNAAN CORAK WAJIK-WAJIK PADA BANGUNAN

Bagian bangunan yang biasa ditempatkan ragam hias adalah tangan-tangan (pegangan) pada tangga. Untuk bagian ini sebaiknya digunakan ragam hias yang bercorak Wajik-Wajik Pending Muka Dewa dalam bentuk papan tebuk. Berikut ini ragam hiasnya.

Seperti yang tersurat dalam maknanya, ragam hias Wajik-Wajik Pending Muka Dua menyiratkan makna kesetaraan manusia. Dalam kedudukan yang setara itu, di antara sesama manusia akan timbullah rasa kasih-sayang. Diharapkan nilai-nilai itu dipegang teguh orang sesiapa saja yang naik (masuk) ke bangunan tersebut karena dia langsung disambut (di tangga) dengan keutamaan nilai kesetaraan dalam kasih-sayang itu.

Sebagai alternatif lain, tangan-tangan tangga boleh juga digunakan ragam hias Wajik-Wajik Bulan Mengambang. Berikut ini motif yang dapat diterapkan pada papan tebuk itu.

Corak Wajik-Wajik Bulan Mengambang, di samping mengutamakan kehalusan budi, juga mengagungkan nilai kasih-sayang sebagai maknanya. Dengan dimilikinya nilai-nilai itu, seseorang diharapkan menjadi pribadi yang bertuah di mana pun dia berada.

 

Sumber : Buku Arsitektur Bercirikhas Melayu Kepulauan Riau