PENGGUNAAN CORAK MELAYU PADA TIANG TONGKAT

Tiang tongkat seyogianya memadukan doa corak dalam raginya. Untuk itu, sebaiknya digunakan corak Pucuk Rebung Duduk untuk leher (bagian atas) dan kaki (bagian bawah) tiang tongkat dan dipadukan dengan corak Kaluk Pakis Daun Berjalin untuk bagian badan (tengah)-nya. Pemaduannya harus memperhatikan sisi proporsional tiang tongkat sehingga serasi dipandang, sama ada… Read more“PENGGUNAAN CORAK MELAYU PADA TIANG TONGKAT”

PENGGUNAAN CORAK WAJIK-WAJIK PADA BANGUNAN

Bagian bangunan yang biasa ditempatkan ragam hias adalah tangan-tangan (pegangan) pada tangga. Untuk bagian ini sebaiknya digunakan ragam hias yang bercorak Wajik-Wajik Pending Muka Dewa dalam bentuk papan tebuk. Berikut ini ragam hiasnya. Seperti yang tersurat dalam maknanya, ragam hias Wajik-Wajik Pending Muka Dua menyiratkan makna kesetaraan manusia. Dalam kedudukan… Read more“PENGGUNAAN CORAK WAJIK-WAJIK PADA BANGUNAN”

PENGOBATAN TRADISONAL MELAYU UNTUK PENYAKIT KUDIS

Penyakit ini bagi orang Melayu Kepulauan Riau hanya termasuk jenis penyakit biasa, tidak dapat menular, tidak berbahaya. Gejala penyakit; kulit berbintik-bintik merah, hitam, ada yang bernanah, terasa gatal dan sakit. Penyebab penyakit ini karena tubuh tidak bersih, main di tempat kotor, mandi dengan air kotor, dan darah kotor. Daerah Asal:… Read more“PENGOBATAN TRADISONAL MELAYU UNTUK PENYAKIT KUDIS”

PENGOBATAN TRADISONAL MELAYU UNTUK PENYAKIT PANU

Penyakit Panau bagi masyarakat Melayu Kepulauan Riau termasuk jenis penyakit biasa dan berjangkit. Penyakit ini menyerang bagian kulit.Penyakit panu sering muncul tanpa disadari oleh kita karena terletak di daerah yang tersembunyi dan terbuka seperti leher, wajah, tangan dan punggung, lipatan tangan, sehingga dapat mengurangi rasa percaya diri. Gejala yang sering… Read more“PENGOBATAN TRADISONAL MELAYU UNTUK PENYAKIT PANU”