Dalam masyarakat Melayu tepak sirih melambangkan awal pembuka kata yang bermakna memuliakan orang lain dan bersifat pemberi. Sekapur sirih yang dicantumkan menjadi satu menggambarkan corak kehidupan masyarakat Melayu yang mementingkan adat dan nilai dalam bermasyarakat. Kelima – lima elemen yang melengkapkan sirih ini turut mengingatkan masyarakat Melayu mengenai lima rukun Islam yang perlu diamalkan bagi kehidupan yang aman dan damai. Selain sirih, di dalam tepak sirih terdapat 4 (cembul) dimana didalamnya secara berturut berisikan kapur, gambir, pinang dan tembakau.
Adapun isi didalam tepak sirih tersebut memiliki makna didalamnya sebagai berikut:
- Sirih;
Memberi arti sifat rendah diri dan senantiasa memuliakan orang lain, sedangkan dirinya adalah bersifat memberi
- Kapur ;
Melambangkan hati seseorang yang putih dan tulus
- Gambir;
Sifatnya yang kelat kepahit-pahitan memberi arti ketabahan dan keuletan hati
- Pinang ;
Melambangkan keturunan yang baik budi pekerti, tinggi derajat serta jujur
- Tembakau;
Melambangkan seseorang yang memiliki hati yang tabah dan bersedia berkorban dalam segala hal