Festival Permainan Rakyat Kepulauan Riau secara resmi dibuka tepat pukul 09.00 pagi oleh Sekretaris Dinas Kebudayaan Provinsi Kepulauan Riau (Bapak Drs. R.Imran Hanafi,M.M) mewakili Kepala Dinas Kebudayaan Dinas Kebudayaan Provinsi Kepulauan Riau. Kegiatan bertempat di lapangan Gedung Indra Sakti Belakangpadang, Pembukaan kegiatan ini sempat tertunda karena cuaca hujan, tetapi para peserta bahkan guru pendamping serta masyarakat sekitar dengan penuh semangat dan keceriaan tetap menantikan kegiatan berlangsung, karena proses internalisasi budaya ini dilakukan untuk generasi penerus agar tidak hilang oleh perkembangan zaman. Dalam kegiatan ini banyak mengandung nilai-nilai Pendidikan karakter, sportifitas, etika dan internalisasi nilai budaya daerah.
Kegiatan ini diikuti 161 (seratus enam puluh satu) orang peserta dari 7 Sekolah Dasar dan 14 (empat belas) guru pendamping. Masing-masing Sekolah Dasar terdiri 23 orang siswa dan 2 orang guru pendamping
- Sekolah Dasar 01 Kec. Belakangpadang
- Sekolah Dasar 02 Kec. Belakangpadang
- Sekolah Dasar 03 Kec. Belakangpadang
- Sekolah Dasar 04 Kec. Belakangpadang
- Sekolah Dasar 08 Kec. Belakangpadang
- Sekolah Dasar 16 Kec. Belakangpadang
- Madrasyah Ibtidaiyah Amanatul Ummah Kec. Belakangpadang
Festival Permainan Rakyat dimulai dengan Lomba Enggrang (Kaki Bajang), Lomba Trompah Panjang, Lomba Lari Tempurung, Lomba congkak dan terakhir Lomba Galah panjang dan lainnya. Keceriaan dan keseruan anak-anak peserta yang mengikuti kegiatan-kegiatan permainan-permainan tersebut berimbas ke guru-guru pendamping, panitia dan undangan-undangan yang ikut bermain yeye dan permainan lain yang pernah lakukan dimasa kecil mereka.
Sumber//Bidang Sejarah dan Tradisi Dinas Kebudayaan Provinsi Kepulauan Riau