PROSESI TABUR BERAS KUNYIT

Beras Kunyit beras biasa yang diaduk dengan kunyit yangt sudah dihaluskan sehingga menjadi kuning. Beras basuh beras biasa yang direndam dengan air biasa hanya beberapa waktu saja. Melambangkan kemakmuran, kesejahteraan dan kebersihan hati.Bereteh yaitu padi yang digonseng dengan tidak menggunakan minyak, hingga mengembang . Melambangkan  kemajuan dan kesuburan (berkembang biak)Air tepung tawar yaitu tepung beras yang diberi air biasa. Melambangkan kesucian dan kemurahan rezeki dan pergaulan, pertemuan yang menambah menyatu dengan kebaikannya.Perenjisnya berupa daun setawa, daun sedingin, daun ati-ati, daun ribu-ribu dan daun sepulih di dalam satu ikat berjumlah 5-7 helai. Daun setawa melambangkan persaudaraan dan kekeluargaan. Daun sedingin melambangkan kelegaan adat dan keserasian. Daun sepulih melambangkan keteguhan usahadan penderian. Daun ari-ari melambangkan kewaspadaan. Daun ribu-ribu (akarnya) melambangkan kesuburan dan bersatu padu di dalam kehidupan. Daun Ganda rusa melambangkan kerukunan. Daun juang-juang melambangkan pangkal penolak bala (pemagar diri) Makna dari perenjis bersatu padu atau kekeluargaan yang selalu disirami rasa kesejukan di dalam menempuh hidup berumah tanggaatau keberkahan hidup berumah tangga. Telur ayam melambangkan keturunan dan berkembangbiakAir mawar (pecong) yang pertama kali dilakukan merenjis di dada penganten sebanyak 3x renjis. Beras kunyit, beras basuh dan bereteh yang dihamburkan di bagian bahu kanan dan kiri maksudnyaucapan selamat dan gembira