TEORI DASAR PENGGAMBARAN CAGAR BUDAYA
- Penggambaran bangunan cagar budaya adalah kegiatan pembuatan gambar suatu bangunan yang menampakkan susunan binaan yang terbuat dari benda alam atau benda buatan manusia untuk memenuhi kebutuhan ruang berdinding dan/atau tidak berdinding dan beratap. bertujuan untuk pendataan secara akurat: desain/bentuk, tata letak, keletakan, dan bahan penyusun bangunan
- Gambar bangunan cagar budaya mempunyai beberapa fungsi penting sebagai berikut.
- Sebagai media penyampaian informasi.
- Sebagai media penyimpan data dan informasi (data teknis).
- Sebagai data dalam penyusunan konsep pemugaran dan perencanaan
- Pengembangan
- Metode Penggambaran Cagar Budaya
- Sketsa/hand sketching
- Metode Penggambaran Manual
- Metode Penggambaran Digital
PENGENALAN PERALATAN PENGGAMBARAN CAGAR BUDAYA
- Media Gambar
- Menggunakan Kertas Putih, Kertas Milimeter, Kertas Kalkir
- Peralatan Gambar
- Meja Gambar
- Pensil
- Penggaris
- Rapido
- Sablon/Mal
- Jangka
- busur derajat
- pantograph (untuk reproduksi skala: memperbesar atau memperkecil)
- planimeter (untuk mengukur luas bidang suatu gambar)
- paralel ruler (untuk membuat garis sejajar satu arah dengan jarak tertentu).
- Jenis Gambar
- Berdasarkan koordinat yaitu gambar dua dimensi dan gambar tiga dimensi
- Gambar tampak ialah gambar pandangan bagian luar secara utuh suatu obyek yang dapat dipandang mata
NORMA PENGGAMBARAN
– Untuk membuat agar gambar berpenampilan menarik dan tidak menjemukan, maka harus diaplikasikan norma gambar sebagai berikut :
- Ukuran Kertas. “ Ukuran kertas harus disesuaikan dengan besar kecilnya gambar, agar supaya posisi gambar dapat tertata rapi dan berturutan.
– Komposisi
- Untuk menentukan komposisi harus dilihat bentuk obyeknya, kalua obyeknya Panjang lebih baik dengan komposisi mendatar atau landscape, akan tetapi sebaliknya apabila obyeknya menbujur akan lebih cocok bila komposisinya bentuk potret (berdiri)
– Skala
- Untuk aplikasi skala biasanya dilihat besar kecilnya obyek yang akan digambar
PENGGAMBARAN SEBAGAI BAGIAN DOKUMENTASI DALAM PELESTARIAN CAGAR BUDAYA
- pendokumentasian adalah cara dan proses pembuatan dokumen melalui serangkaian kegiatan pengumpulan, pemilihan, pengolahan, dan penyimpanan yang berkenaan dengan pembuatan dokumen
- Pemanfaatan penggambaran sebagai bagian dari dokumentasi memainkan peran sentral dalam usaha pelestarian cagar budaya dan pengembangan objek pemajuan kebudayaan. Dengan kegiatan pembuatan gambar suatu bangunan yang menampakkan susunan binaan yang terbuat dari benda alam atau benda buatan manusia untuk memenuhi kebutuhan ruang berdinding dan/atau tidak berdinding dan beratap., penggambaran memungkinkan warisan budaya berharga terjaga dan diperkenalkan kepada generasi mendatang