
Dinas Kebudayaan Menggelar Event Tahunan Festival Sastra Internasional Gunung Bintan 2022 Pada Tanggal 24 – 26 September 2022 adalah Penyerahan Anugerah Jembia Emas, Ziarah Sejarah dan Budaya, Seminar Sastra, Pembacaan Puisi dan juga Peluncuran 100 buku karya peserta FSIGB.
Rangkaian kegiatan di antaranya adalah Penyerahan Anugerah Jembia Emas, Ziarah Sejarah dan Budaya, Seminar Sastra, Pembacaan Puisi dan juga Peluncuran 100 buku karya peserta FSIGB. Pembukaan di laksanakan di Gedung Daerah, acara pembukaan diisi dengan pembacaan Puisi oleh peserta dari beberapa negeri serumpun, antaranya:
- Teja Alhab ( Tanjungpinang / Penerima Jembia Emas)
- Gubernur Kepri
- Sutarji Calzoum Bachri. ( Jakarta )
- Kunni Masrohanti ( Presiden PPI )
- Prof Madya Haryatie Abd Rahman ( Malaysia )
- Roslan Madun ( Malaysia )
- Yatiman Yusof ( Singapura )
- Isbedy Stiawan ZS ( Lampung )
- Syarifuddin Arifin ( Sumbar )
- Ratna Ayu Budhiarti ( Jabar )
- Reza Fahlefi ( Riau)
- Willy Ana ( Jakarta )
- Ahmad Kohowan ( Sulteng )
- Ahmad David Khalilurrahman ( Jambi )
- Mohd Febriadi (Kepri ).
Pada tahun 2022 kegiatan ini terdapat seminar Sastra antar bangsa dengan mengusung Tema Kesusastraan Melayu dan Tradisi Kemaritiman. Dengan tema yang diusung diharapkan kegiatan ini mampu mengangkat Kembali nilai-nilai kesusastraan melayu yang terdapat dalam tradisi kemaritiman yang pernah berkembang dan menjadi sebuah visi besar bangsa Melayu dalam membangun peradabannya yang meningkatkan spirit dalam pembangunan Kebudayan Kepulauan Riau kedepan. Seminar sastra antar bangsa ini di ikuti oleh :
- Para penyair/sastrawan/seniman peserta FSIGB tahun 2022,
- Akademisi/Peneliti/Pengiat sastra dan budaya,
- Mahasiswa se Pulau Bintan, dan,
- Stakeholder yang berkaitan.
Seminar ini membahas tentang Nilai-nilai kemaritiman dalam kesustraan melayu dan juga tentang perkembangan tradisi kesusastraan melayu dari zaman ke zaman yang diharapkan akan memunculkan suatu pemikiran tentang kemaritiman yang akan menjadi spirit dalam pembangunan Provinsi Kepulauan Riau kedepan.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini di tutup pada Tanggal 26 September di Gedung Aisyah Sulaiman Oleh Kepala Dinas Kebudayaan (Juramadi Esram) dengan pembacaan Puisi.