ENGKEK

Permaian engkek tidak hanya terdapat di Kabupaten Lingga, tetapi terdapa t juga di beberapa daerah lainnya. Permainan engkek banyak jenisnya seperti engkek surat, engkek bintang, engkek bulan, dan sebagainya. Dalam u raian ini tidak membahas semuanya tetapi hanya beberapa jenis saja mewakili dari permainan engkek tersebut karena pada dasarnya cara memainkan berbagai jenis engkek hampir sama, pembedaan nama disebabkan bentuk denah permainannya saja seperti: engkek bulan bentuknya seperti bulan, engkek baju bentuknya seperti baju, engkek bintang bentuknya seperti bintang. Apapun bentuk permaianan engkek cara memainkannya tidak jauh berbeda yaitu dengan cara engkek atau melompat dengan satu kaki. Informasi tentang permainan engkek pada pembahasan ini belumlah lengkap dan tidak semua jenis permainan engkek diungkapkan. Oleh sebab itu, tindak lanjut dari data yang diperoleh saat ini dapat ditindak-lanjuti dengan membuat sebuah buku permainan khu su s tentang engkek. Sebab varisasi permainan engkek sangat beragam sehingga harus ditulis dalam sebuah pembahasan khusus tentang permainan engkek.

PEMAIN

Pemain dalam engkek surat tidak jauh beda jumlahnya dengan jenis permainan engkek lainnya. Jumlah pemain engkek surat antara 2 hingga 6 orang anak yang berusia antara 5 – 12 tahun. Permainan ini sangat digemari oleh anak perempuan, tetapi permainan ini tidaklah terbatas pada anak perempuan saja, namun dapat juga dimainkan oleh anak laki-laki atau bermain bersama.

ATURAN MAIN

Apapun jenis permainan engkek, baik engkek bulan, bintang, surat, baju, rumah dan sebagainya semuanya memiliki aturan. Secara umum aturan permainan adalah sama hanya saja dibedakan berdasarkan bentuk denah lapangan p ermai nanny a. Sehin gga u ru tan  e ng ke k menyesuaikan dengan jenis permainan engkeknya. Permainan engkek ada yang gampang dan sulit tergan- tung denah lapangan karena setiap jenisnya memiliki tingkat kesulitan tersendiri. Denah lapangan permainan engkek sesuai dengan namanya, misalnya engkek surat maka denahnya mirip dengan bentuk baju, engkek bulan denanh bentuk lapangannya mirip bentuk baju, demikian ju ga dengan denah bulan dan bintang serta bentuk lainnya.

Pada penulisan kali ini hanya mengungkapkan jenis permainan engkek surat, tidak mengungkap seluruh aturan jenis-jenis engkek. Permainan jenis engkek lainnya yang s ecara u mu m dapat dikatakan hampir sama, perbedaannya hanya pada bentuk dan alur lompatan e n gke k men y esu ai k an  d en gan j en i s  e n g ke k y an g dimainkan.

Adapun aturan permainan engkek surat adalah sebagai berikut:
–   Ompiong/ompimpa/dan sut
–   Pemenang ompiong/ompimpa adalah urutan pemain pertama dan selanjutnya berurutan sesuai urutan pemenang ompiong/ompimpa. Setelah tinggal 2 orang maka mereka haru s su t, yang kalah meru pakan pemain terakhir.
–   Pemain di sebut pembawa
–   Pada awal permainan, gacok diletakkan pada rumah no 1 (paling bawah)
–   Rumah yang di dalamnya ada gacok, harus dilompati
–   Permainan batal/mati atau tidak aci kalau menginjak garis
–   Permainan batal/mati atau tidak aci kalau waktu melemparkan gacok ke rumah, tidak masuk rumah yang telah ditentukan atau berada di atas garis.
–   Permainan batal/mati atau tidak aci kalau gagal engkekengkek waktu melewati rumah.
–   Naik adalah engkek-engkek dari nomor 1 sampai nomor 8.
–   Turun adalah engkek-engkek dari no. 8 sampai ke bawah ( no. 1).
–   Waktu turun pembawa harus mengambil gacok dari rumah sebelumnya
–   Setelah mendapat rumah, pemilik rumah berdiri dua kaki pada rumahnya waktu naik ataupun turun.
–   Rumah yang sudah dimiliki oleh seorang pembawa, maka pembawa lain tidak boleh menyinggahi (meng- injak) tetapi harus melompatinya.

Sedangan jalannya Permainan atau tahapan per- mainan engkek (dalam contoh ini diuraikan engkek surat) dapat disebutkan sebagai berikut:

–   Membuat denah lapangan permainan. Denah lapangan ini sesuai dengan jenis permainan yang akan dilakukan, jika ingin bermain engkek surat maka denahnya mirip berbentuk surat. Sedangkan jika permainannya adalah engkek rumah maka denahnya dibuat berbentuk mirip rumah, demikian pula jika bermain engkek baju maka denahnya juga dibuat mirip seperti baju sesuai dengan aturan yang berlaku secara umum dikalangan anak-anak setempat.
–   Setelah lapangan bermain di buat, semua bersiap-siap untuk main.
–   Masing-masing pemain harus sudah menyiapkan gacok untuk bermain.
–   Semua gacok diletakkan di rumah no. 1.
–   Ompiong/ompimpa dan sut.
–   Pembawa pertama mulai bermain.

–   Ambik 1.

Berdiri di depat lapangan dan langsung engkek-engkek ke rumah no. 2 dan 3. Pada rumah no. 4 dan 5 turunkan dua kaki (kaki kanan pada rumah no. 4 dan kaki kiri pada rumah no.5). Kemudian engkek-engkek ke rumah no. 6 dan pada rumah 7 dan 8 diturunkan dua kaki  secara serentak (kaki kanan pada rumah no. 7 dan kaki kiri pada rumah no. 8). Berikutnya melompat sambil berputar 180º ke arah kiri (posisik kaki kanan pada rumah no. 8 dan kaki kiri pada rumah no. 7. Kemudian turun engkek- engkek pada rumah no. 6 dan turunkan kaki kanan pada rumah no.5 dan kaki kiri pada ru mah no. 4 secara serentak. Lanjut engkek-engkek ke rumah no.3, dan terus ke rumah no. 2. Pada rumah no. 2 ini ambil gacok dengan cara merunduk, lalu turun ke bawah dengan melompati rumah no. 1 karena di situ ada gacok pembawa lain. Kalau tidak ada melakukan kesalahan ( mati), maka lanjutkan permainan. Kalau melakukan kesalahan, digantikan oleh pembawa beriku tnya sesuai dengan hasil ompiong/ ompimpa.

–   Ambik 2

Berdiri di depan lapangan dan melemparkan gacok ke rumah no.2. lalu naik engkek-engkek ke rumah no. 3 (karena pada rumah no. 1 masih ada gacok pembawa lain). Teru s naik sampai ke ru mah no. 7 dan 8. Kemudian putar badan seperti ambik satu. Lalu turun sampai di rumah no.3, ambil gacok dan turun ke bawah dengan engkek-engkek pada rumah no. 2 karena di sini tidak ada lagi gacok dan terus turun  melompati rumah no.1(karena di sini masih ada gacok pemain lain).

–   Ambik 3

Berdiri di depan lapangan dan melemparkan gacok ke rumah no.3. lalu naik engkek-engkek ke rumah no. 2, (karena pada rumah no. 1 masih ada gacok pemain lain). Terus naik sampai ke rumah no. 7 dan 8, tanpa menyinggahi rumah no. 3 karena ada gacok. Kemudian putar badan seperti ambik satu. Lalu turun sampai di

rumah 4 dan 5, ambil gacok dan turun ke bawah dengan engkek-engkek pada rumah no. 3 karena di sini tidak ada lagi gacok dan terus turun menyinggahi rumah no.2 dan melompati rumah no.1(karena di sini masih ada gacok pemain lain).

–   Ambik 4.

Berdiri di depan lapangan dan melemparkan gacok ke rumah no.4. lalu naik engkek-engkek ke rumah no. 2, (karena pada rumah no. 1 masih ada gacok pembawa lain). Terus naik sampai ke rumah no. 7 dan 8 tanpa menyinggahi rumah no. 4 karena di sini ada gacok. Kemudian putar badan seperti ambik satu. Lalu turun sampai di rumah no. 5, ambil gacok pada rumah no. 4. Setelah gacok diambil, turunkan kaki kiri di rumah no. 4 tersebut sementara kaki kanan masih pada rumah no.5. Lalu terus engkek-engkek tu run ke bawah men yinggahi rumah no. 3   dan 2. Terus   turun melompati rumah no. 1 (karena di sini masih ada gacok pemain lain).

–   Ambik 5

Berdiri di depan melapangan dan lemparkan gacok ke rumah no.5. lalu naik engkek-engkek ke rumah no. 2, (karena pada rumah no. 1 masih ada gacok pembwa lain). Terus naik sampai ke rumah no. 7 dan 8 tanpa menyinggahi rumah no. 5 karena ada gacok. Kemudian putar badan seperti ambik satu. Lalu turun sampai di rumah no. 6, ambil gacok pada rumah no. 5. Setelah gacok diambil, turunkan kaki kanan dan kiri secara serentak pada ru mah no. 4 dan no. 5. Lalu terus engkek-engkek turun ke bawah menyinggahi rumah no. 3   dan 2. Terus   turun melompati rumah no. 1 (karena di sini masih ada gacok pembawa lain).

–   Ambik 6

Berdiri di depan lapangan dan lemparkan gacok ke rumah no.6, lalu naik engkek-engkek ke rumah no. 2, (karena pada rumah no. 1 masih ada gacok pembawa lain). Terus naik sampai ke rumah no. 7 dan 8 tanpa menyinggahi rumah no. 6 karena ada gacok. Kemudian putar badan seperti ambik satu, lalu ambil gacok pada rumah no. 6. Lalu turun ke bawah dan lompati rumah no. 1 (karena di sini masih ada gacok pemain lain).

–   Ambik 7

Berdiri di depan lapangan dan melemparkan gacok ke rumah no.7, lalu naik engkek-engkek ke rumah no. 2, (karena pada rumah no. 1 masih ada gacok pembawa lain). Terus naik sampai ke rumah no. 8 tanpa meng- injakkan kaki pada rumah no. 7 karena ada gacok. Kemudian putar badan seperti ambik satu, lalu ambil gacok pada ru mah no. 7. Setelah gacok diambil, turunkan kaki pada rumah no. 7 lalu turun ke bawah ke bawah dan lompati rumah no. 1 (karena di sini masih ada gacok pembawa lain).

–   Ambik 8

Berdiri di depan lapangan dan melemparkan gacok ke rumah no.8, lalu naik engkek-engkek ke rumah no. 2, (karena pada rumah no. 1 masih ada gacok pembawa lain ). Teru s naik sampai ke ru mah n o. 7 tan pa menginjakkan kaki pada rumah no. 8 karena ada gacok. Kemudian putar badan seperti ambik satu, lalu ambil gacok pada rumah no. 8. Setelah gacok diambil, turunkan kaki pada rumah no. 8 lalu turun ke bawah dan lompati rumah no. 1 (karena di sini masih ada gacok pembawa lain).

–   Lempar Atas

Berdiri di depan lapangan dan melemparkan gacok ke atas ( no.9), lalu naik engkek-engkek ke rumah no. 2, (karena pada rumah no. 1 masih ada gacok pembawa lain). Terus naik sampai ke rumah no. 7 dan 8. Dari rumah no.7 dan 8, langsung melompat menginjak gacok yang ada di (no.9) dengan dua kaki. Lalu lompat ke rumah no. 7 dan 8 (kaki kanan pada rumah no. 8 dan kaki kiri pada rumah no. 7). Pada posisi ini, congkok dan ambil gacok yang ada di belakang engan meraba- raba. Jangan sampai kena garis, kalau kena garis, mati. Kalau gacok su dah d apat, lemparkan ke bawah (melebihi rumah no. 1). Kemudian turun dengan cara engkek-engkek seperti biasa. Pada posisi rumah no. 2, terus ke bawah lompati rumah no.1 ( karena ada gacok pembawa lain), pijak gacok ( di bawah rumah no. 1) dengan dua kaki. Ambil gacok dan lambung ke atas, lalu sambut dengan punggung telapak tangan. Kalau gagal boleh diulang sampai 3x. Kalau masih gagal, maka pembawa berikutnya yang membawa / bermain. Kalau berhasil menyambut gacok dengan punggung telapak tangan, ambil rumah dengan cara berdiri membelakangi denah permainan lalu lemparkan gacok yang berada di punggung telapak tangan melewati k ep ala. U mp amany a d ap at ru mah  n o. 5, mak a pembawa engkek-engkek naik sampai rumah no. 8, kemudian turun dan turun dua kaki pada rumah no.5 lalu diberi tanda (diasir). Kemudian turun mengekek- engkek ke bawah. Dan mulai lagi permainan awal. Selesaikan permainan sampai semua rumah dimiliki. Siapa yang banyak memiliki rumah, maka dialah pemenangnya. Pembawa silih berganti sesuai urutan setelah pembawa satu membuat kesalahan.

ALAT PERMAINAN

Alat yang dibutuhkan untuk bermain engkek adalah:
–   Gacok.
–   Kapur tulis untuk membuat denah lapangan per- mainan jika bermain di atas semen.
–   Kayu u ntu k membuat garis denah lapangan jika bermain di halaman atau lapangan terbuka yang lahannya di atas tanah.
–   Rumah adalah petak atau ruang denah permainan dibuat menggunakan kapur atau kayu sesuai karakter tempat bermain (tanah atau semen).

WAKTU DAN TEMPAT

Waktu pelaksanaan permainan dilakukan di pagi, siang atau sore hari biasanya disaat waktu senggang dan saat teman-teman main berkumpu l. Sedangkang tempat bermain dapat dilakukan di areal terbuka atau di halaman rumah.

 

Sumber : Buku Permainan Rakyat Kabupaten Lingga