GULI

Sejak dahulu, permainan guli merupakan permainan yang sangat dikenal oleh anak-anak bahkan hingga saat ini masih banyak yang memainkannya, tidak hanya di Kabupaten Lingga tetapi diberbagai daerah lainnya.

PEMAIN

Permainan guli umumnya dimainkan oleh anak laki- laki, namun tidak sedikit anak-anak wanita juga turut serta memainkan permainan ini. jumlah pemain tidak mengikat dpat dilakukan beberapa orang sesuai kesepa- katan biasanya antara 3 hingga 6 orang. Usia pemain antara 4 hingga 12 tahun.

ATURAN MAIN

Banyak jenis permainan guli yang biasa dimainkan oleh anak-anak, namun yang paling umum dilakukan adalah permainan dengan menggunakan lubang. Permainan ini dapat dimainkan oleh beberapa orang anak antara 3 hingga 6 orang.

Permainan guli dengan menggunakan lubang, aturan dan cara bermainnya adalah:
–   Tahap pertama adalah membu at lu bang dengan diameter antara 3 – 4 cm.
–   Lalu membuat lingkaran di luar lubang dengan jarak sekitar 20 – 30 cm. lingkaran mengelilingi lubang.
–   Selanjutnya seluruh pemain menyepakati jarak antara lubang dan garis batas pukulan ke lubang sekitar 1,5 – 2 meter.
–   Setelah lapangan permainan disiapkan dan disepakati, selanjutnya para pemain satu-persatu atau bergantian melemparkan guli dari garis batas ke lubang dengan cara menjeletikkan dengan jari telunjuk atau jari tengah dengan menggunakan kedua tangan. Posisi badan dilakukan dengan berjongkok.
–   Bagi pemain yang dapat memasukkan guli ke lubang maka akan menjadi pemenang untu k selanjutnya menjadi pemain yang akan memukul guli lawan dengan guli miliknya dengan cara menokok dengan meng- gunakan jari dan posisi badan jongkok, sebagaimana telah disebutkan. Jika guli tidak ada yang masuk ke lubang maka yang menjadi pemenang untuk main pertama adalah yang memiliki guli dengan posisi terdekat ke lubang.
–   Pemain pemenang pertama yang masuk atau yang terdekat dengan lubang selanjutnya memukul guli yang terdekat dengannya jika pukulan tidak kena maka yang main selanjutnya adalah yang terdekat lubang nomor 2, demikian seterusnya. Jika pemain yang menang berhasil memukul seluruh guli sesuai urutan maka dia berhak mengambil seluruh guli tersebut dan s ebagai  p emen an g. Setelah  s eles ai  selan j u tn y a permainan dimulai lagi dari awal.

ALAT YANG DIGUNAKAN

Alat permainan guli adalah buah guli. Setiap anak atau pemain membawa sendiri guli yang akan dimainkan, semaki n bany ak gu li  yang d imilik i s emak in lama permainannya. Karena jika kalah dalam setiap ronde pertandingan guli yang dimilikinya akan diambil oleh sang pemenang.

WAKTU DAN TEMPAT

Waktu pelaksanaan permainan adalah pagi, siang dan sore hari di saat waktu senggang. Tempat bermain biasanya dihalaman rumah atau di ruang/lapangan terbuka.

 

Sumber : Buku Permainan Rakyat Kabupaten Lingga