Coco Betawi merupakan salah satu kue tradisional khas Kabupaten Kepulauan Anambas. Kue-kue tradisional ini pada saat ini disajikan pada acara-acara besar. Sedangkan pada zaman dahulu, kue-kue tradisional ini akan selalu di sajikan pada bulan puasa sebagai makanan pembuka untuk berbuka puasa. Selain itu, pada saat melangsungkan acara pernikahan.
Ada satu tradisi orang dulu. Pada saat sebelum pengantin bersanding. Pengantin laki-laki akan mendatangi rumah pihak perempuan untuk makan (makan berdulang), nah pada saat itulah kue-kue tradisional tadi dihidangkan di dalam dulang untuk di makan oleh pengantin laki-laki. Setelah itu pengantin laki-laki kembali ke rumahnya dan setelahnya datang kembali baru bersanding.
Pada saat ini, tidak banyak yang bisa membuat Coco Betawi, hanya beberapa orang tua yang masih bisa membuatnya. Berikut bahan dan cara untuk membuatnya:
Bahan – Bahan :
– 1 Gelas Telur
– ½ Gelas Gula Pasir
– 1 Gelas Susu Kental Manis + sedikit air
– 1 Sendok Makan Mentega
Cara Membuat :
– Kocok telur yang telah di campur gula pasir sampai merata.
– Masukkan mentega kemudian kocok hingga rata.
– Masukkan Susu Kental Manis lalu kocok hingga rata.
– Tuangkan Adonan ke dalam Loyang yang telah diolesi mentega, panggang dengan api sedang, tunggu hingga 30 s/d 35 menit.