Sebelum pengantin laki-laki duduk di atas peterakne terlebih dahulu harus menebus kipas pada bagian muka pengantin perempuan, tebusan dimaksud berupa uang yang diselip pantun (jual beli) kedua belah pihak. Jika sudah disetujui mak inang barulah mak inang mengambil sirih lelat dan kipas dibuka. Pengantin laki-laki secara tertib dan sopan duduk… Read more“SUAP-SUAP PENGANTIN”
