KIPAS BUAH PARA/GETAH

Nama permainan ini adalah main kipas buah para, atau disebut juga dengan permainan buah getah karena alat permainan ini berasal dari buah pohon para/getah/karet, merupakan salah satu permainan di Kabupaten Lingga.

Permainan ini su dah dikenal sejak lama dan selalu dimainkan oleh anak-anak pada masa lalu. Pada masa kini permainan ini sudah mulai ditinggalkan dan tidak dikenali lagi oleh anak-anak pada masa kini.

PEMAIN
Permainan ini umumnya dimainkan oleh anak-anak baik laki-laki maupun prempuan, namun secara umum lebih sering dimainkan oleh anak-anak. Hal itu dapat dimaklumi karena untuk membuat alat permainan ini haruslah terlebih dahulu mencari bu ah getah yang tumbuhan itu berada dikebun dan biasanya berada jauh lokasi tumbuhan itu dari rumah atau tempat tinggal. Selain itu, untuk memainkan permain itu juga terlebih dahu lu  haru s d ibu at s en di ri. K eahli an membu at/ mengolah buah getah menjadi permainan walau sangat sederhana namun tetap memerlukan   kereatifitas dan keahlian tersendiri dalam membuatnya.

ATURAN PERMAINAN
Aturan permainan  sangat sederhana yaitu:
–   Tangan kiri memegang buah para/getah.
–   Tangan kanan memegang u ju ng tali yang diberi bulatan gunanya untuk menyangkutkan pada jari.
–   Jarak antara tangan kanan yang memegang buah dengan tangan kanan yang memegang ujung tali sekitar 15 cm.
–   Tangan kiri tetap pada posisi memegang buah para, lalu benang ditarik dengan tangan kanan secara perlahan-lahan. Maka dengan sendirinya pelepah sagu/bambu/kipas akan berputar seperti kipas atau baling-baling.
–   Permaian ini dapat dilakukan sambil duduk atau berdiri bahkan berjalan.

ALAT YANG DIGUNAKAN
Alat yang digunakan cukup sederhana yaitu
–   Buah para/getah 1 buah
–   Tali/benang nilon kira-kira 30 cm
–   Lidi/bambu/kawat diraut kecil
–   bambu/pelepah sagu dipipihkan tipis ukuran dise- suaikan.

CARA PEMBUATAN
Buah para/getah terlebih dahulu diberi lubang atas dan bawah dengan ukuran kecil kira-kira muat batang lidi atau bambu yang telah diraut kecil. Selain itu juga diberi lubang pada bagian samping buah. Lalu dikeluarkan seluruh isinya sehingga buah tersebut kosong hanya terdapat kulit luarnya saja. Kemudian dibuat kipas berasal dari bambu atau pelepah sagu dengan panjang sekitar 8 cm dan lebar sekitar 2 cm. Kawat/bambu/lidi ukuran panjang sekitar 10 cm dan benang/tali nilon panjng sekitar 30 cm.

Sebelum memasukkan kawat/lidi/bambu ke dalam lubang ditengah bagian atas dan bawah buah getah/para, terlebih dahulu diikatkan tali pada kawat/lidi dengan ukuran di bawah pelepah sagu sekitar 1 cm jarak dari atas. Terakhir masukkan kawat yang sudah dipasang tali tadi ke dalam lobang buah para dari atas tembus sampai ke bawah (posisi tali di dalam biji buah para), sedangkan ujung tali ditarik keluar melalui lobang samping. Kemudian lekatkan kipas yang berasal dari bambu/pelepah sagu dibagian atas kawat/lidi tersebut. Setelah itu permainan kipas buah para/getah siap untuk dimainkan.

WAKTU DAN TEMPAT
Permainan ini dapat dilakukan kapan saja, karena tidak memerlukan ruang khusus. tetapi berdasarkan waktu senggang. Permainan ini menjadi hiburan bagi anak-anak. Dan dapat dimainkan secara perorangan atau beramai- ramai . Jenis permainan ini termasuk jenis permainan hiburan atau pengisi waktu luang. Permainan ini sudah termasuk langka dan sudah jarang ditemui walaupun sebenarnya untuk mencari buah getah masih dapat ditemu kan tetapi anak-anak masa kini sudah tidak mengenai lagi permainan ini.

 

Sumber : Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga