PENGOBATAN TRADISONAL MELAYU UNTUK PENYAKIT PANU

Penyakit Panau bagi masyarakat Melayu Kepulauan Riau termasuk jenis penyakit biasa dan berjangkit. Penyakit ini menyerang bagian kulit.Penyakit panu sering muncul tanpa disadari oleh kita karena terletak di daerah yang tersembunyi dan terbuka seperti leher, wajah, tangan dan punggung, lipatan tangan, sehingga dapat mengurangi rasa percaya diri.

Gejala yang sering timbul dari penyakit ini, yaitu rasa gatal ketika berkeringat, warna sebagian kulit berubah menjadi putih, coklat bahkan merah tergantung dari pikmen si penderita. Penyebab penyakit panu adalah jamur, dan tidak bersih saat mandi, menggunakan handuk atau pakaian orang yang terkena panu.

Daerah Asal: Propinsi Kepulauan Riau

Pelaku: Pengobatan ini dilakukan oleh orang perorang atau anggota keluarga. Cara Pengobatannya adalah dengan beberapa cara seperti :

a. Dari tumbuh-tumbuhan, sebagai berikut :

  1. Daun gelenggang dengan cara daun gelenggang dicuci bersih lalu ditumbuk hingga halus dan campurkan dengan minyak tanah. Oleskan ramuan tersebut secara rutin setelah mandi dan malam hari dan pastikan badan dalam keadaan kering sebelum mengoleskan obat ramuan tersebut pada kulit yang terkena panu setiap hari hingga sembuh.
  2. Lengkuas caranya yaitu siapkan beberapa lengkuas kemudian kupas hingga bersih dan basuh menggunakan air bersih. Selanjutnya tumbuk lengkuas hingga halus dan campurkan dengan minyak tanah. Oleskan ramuan tersebut tersebut secara rutin setelah mandi dan malam hari hingga sembuh.
  3. Bawang Putih. Siapkan satu ulas bawang putih kemudian potong menjadi 2 menggunakan pisau. Setelah dipotong, oleskan potongan bawang putih pada bagian kulit yang terkena penyakit panu. Potongan bawang putih biasanya mengelurkan getah. Getah inilah yang dimanfaatkan untuk penyembuhan penyakit
  4. Daun Periye (pare). Adapun caranya, tumbuk secara halus beberapa daun pare kemudian campur dengan kapur sirih. Setelah itu gunakan untuk mengoleskan bagian kulit yang terkena penyakit panu.

Dari hewan, sebagai berikut :

  1. Ambil empedu Landak dicampur dengan belerang aduk hingga rata. Setelah rata sapukan ke kulit yang terkena panau dua kali sehari, hingga sembuh.
  2. Arnab (Kelinci). Ambil darah Kelinci dan sapukan pada panau hingga rata dua kali sehari hingga sembuh.