Domain: Tradisi dan Ekspresi Lisan
Permainan tangkap ayam menurut sumber lisan masyarakat sudah ada semasa Kesultanan Lingga Riau ( Semasa Sultan Abdurrahman Muazamsyah 1885-1911) sultan Lingga Riau terakhir, permainan ini diumpamakan menangkap para pengacau (yang mengganggu) keamanan di kerajaan, lalu diperintahkan oleh Sultan untuk menangkap dan kemudian diadili.
Permainan tangkap ayam dapat dilakukan oleh beberapa orang, biasanya dilakukan sekitar 4 orang. Permainan dilakukan secara beregu atau berpasangan misalnya 2 lawan 2.
Adapun makna dari permainan ini adalah meningkatkan kesabaran, kerja keras dan rasa tanggung jawab.