Seni rodat merupakan salah satu kesenian tradisional di kalangan umat Islam. Kesenian ini berkembang seiring dengan tradisi memperingati Maulid Nabi di kalangan umat Islam.
Tarian yang dilakukan para rodat memiliki filosofi tersendiri, tidak hanya asal menari. Nama rodat berasal dari Bahasa Arab dari kata Rodda yang artinya bolak-balik.
Para penari itu memang selalu bolak-balik dalam menggerakan tangan, badan serta anggota tubuh lainnya. Seni tradisi ini menggabungkan seni musik rebana, jidor (semacam beduk), dan gong dengan tarian yang dimainkan pria. Kesenian ini merupakan media untuk menyebarkan ajaran Islam.