Keramat Maksim sebuah makam tua yang terletak di desa Sebelah Laut, kira-kira 25 menit dari kota Kecamatan
Midai dengan menggunakan kendaraan roda dua. Maksim adalah seorang putra dari pasangan H. Nurdin dan Katname, keluarga perantau yang berasal dari Sumatra Daratan yang tepatnya dari Kampar, yang telah lama menetap di Midai.
Mitos yang berkembang asal disebutnya Keramat Maksim konon setelah beliau meninggal dunia kira-kira 100
tahun yang lalu, masyarakat setempat masih sering melihat almarhum beliau, apalagi diwaktu mulai senja. Dan juga
beliau sering hadir dalam mimpi tokoh-tokoh agama setempat.
Keramat Maksim ini menjadi lokasi salah satu ziarah paporit datok-datok kaya dari pulau Subi dan Serasan.
Tetapi sayangnya hingga sekarang keramat tersebut terbengkalai dan tidak pernah terawat baik dari masyarakat
setempat, maupun dari Pemerintah Daerah sendiri.