KUE BAHULU BERENDAM

Terdapat berbagai kue-mueh tradisional Melayu Lingga, salah satunya bahulu berendam yang rasanya manis. Kue ini telah lama ada di Kabupaten Lingga dan menjadi bagian dari makanan tradisional khas Melayu Lingga. Kue bahulu berendam tidak asing lagi bagi masyarakat Lingga. Kue ini sering dihidangkan dalam berbagai acara adat istiadat atau untuk makanan ringan sehari-hari. Kue bahulu berendam juga dijadikan kue santapan pengantin berhadap. Sebagai santapan pengantin kue bahulu berendam memiliki makna “Memberikan kesejukan, kejujuran, sopan santun dan berbudi bahasa.” Pada masa kini kue bahulu berendam masih dijual beli oleh masyarakat. Seperti di Desa Nerekeh, seorang pembuat kue bahulu berendam sering mendapatkan pesanan dari masyarakat yang membutuhkan. Kue bahulu berendam di jual dengan hitungan jumlah kue dengan harga tertentu.

Resep dan cara membuat Kue Bahulu Berendam Bahan-bahan yang diperlukan sebagai berikut:
1.  5 biji telor
2.  100 gr gula pasir
3.  100 gr tepung terigu
4.   ½ sdt vanilli
Karena kue ini mempunyai kuah, bahan kuahnya sebagai berikut:
1.  100 gr gula pasir
2.  2 gelas air
3.  2 lembar daun pandan

Cara membuat sebagai berikut:
1.  Telur dan gula dikocok sampai setengah mengembang, masukkan tepung terigu, dan tambahkan vanilli, masukkan dalam loyang atau cetakan lalu kukus.  Loyang atau cetakannya sama dengan cetakan untuk Peranan Baka.
2.  Masukkan gula pasir, air dan daun pandan masak sampai mendidih
3.  Untuk menyajikan bahulu sajikan dalam mangkok dan siram air gula atau kuahnya

Peralatan-peralatan yang digunakan untuk membuat kue bahulu berendam ini, pada umumnya sama dengan membuat kue lainnya, yaitu menggunakan kompor dan loyang yang sama dengan bahulu berendam.

Sumber : Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga