Dalam adat istiadat pernikahan di Lingga terdapat adat istiadat tali lawe. Setelah arak-arakan pengantin laki-laki untuk bersanding sampai di rumah pengantin perempuan, disambut dengan silat pengantin. Setelah itu dihadang dengan tali lawe, Tali lawe merupakan kain panjang yang direntangkan oleh dua orang untuk menghalangi jalannya pengantin laki-laki. Pada masa yang… Read more“TALI LAWE”
Kategori: Tradisi
KAIN TUDUNG HIDANG
Dalam tradisi Melayu Lingga, setiap makanan yang dihidangkan di atas ceper atau paha untuk santapan lima orang di acara resmi atau majelis adat istiadat lazimnya sebelum disantap para tamu perlu ditutup dengan tudung saji. Untuk kelihatan indah dan molek sekaligus sebagai pertanda memuliakan makanan dan tamu, di atas tudung saji… Read more“KAIN TUDUNG HIDANG”
KAIN DAGANG
Dalam tradisi pakaian tradisional Melayu Lingga, baik kaum pria atau wanita perlu menggunakan kain dagang. Kain dagang dimaksud bukanlah kain untuk orang yang sedang berdagang atau berniaga. Kain dagang merupakan kain sarung yang dipakai kaum pria atau wanita sebagai pelengkap berpakaian Melayu. Dalam pakaian tradisional Melayu, kaum pria belum dianggap… Read more“KAIN DAGANG”
MAKAN SEHIDANG BERLIMA
Di Kabupaten Lingga terdapat adat istiadat makan satu hidangan dalam jumlah tertentu. Makanan yang dihidangkan terdiri dari nasi, lauk pauk, kue dan minuman. Lauk pauk yang diisi di dalam mangkok tembikar atau kaca dihidangkan di atas talam atau paha. Dalam majelis jamuan acara adat istiadat, kenduri doa selamat, kenduri arwah… Read more“MAKAN SEHIDANG BERLIMA”
