Budaya Kepri, Jati Diri Negeri

Dalam rangka memeriahkan HUT TMII ke 43, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui dinas kebudayaan provinsi kepulauan riau, menyelenggarakan pameran kebudayaan dan pagelaran seni budaya melayu di anjungan kepri taman mini indonesia indah ini sebagai wujud partisipasi guna terciptanya brand image dan ikon kepri sebagai pusat kebudayaan melayu juga sebagai wadah informasi budaya melayu dilingkungan luas, pencapaian jati diri budaya melayu Provinsi Kepulauan Riau yang digaungkan sebagai Bunda Tanah Melayu.

Pameran dibuka Oleh Kepala Dinas Kebudayaan (Dr.H.Yatim Mustafa, M.Pd) Memakili Gubernur Kepulauan Riau menyampaikan betapa pentingnya, dalam menjaga dan Melestarikan Budaya Melayu. Kegiatan ini Dihadiri Oleh Wakil-Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Riau beserta Anggota DPRD Kepulauan Riau, Komisi IV. Ketua Kekerabatan Kepri Jakarta, Perwakilan dari Manajemen TMII, dan juga masyarakat Kepri yang berada di Jakarta. Pameran yang mengusung tema “Budaya Kepri, Jati Diri Negeri” yang dilaksanakan selama 2 hari (14-15 April 2018) di Anjungan Kepri, Taman Mini Indonesia Indah (TMII)-Jakarta. “Pada prinsipnya kegiatan ini merupakan salah satu langkah untuk mangajak kepada seluruh masyarakat bahwa pentingnya menjaga kelestarian budaya khususnya budaya melayu yang ada di Kepri,”.

R. Imran Hanafi (Sekretaris Dinas Kebudayaan), dalam Laporan Panitia mengatakan bahwa pameran budaya dan Pagelaran seni ini merupakan salah satu langkah pemerintah dalam rangka Pelestarian dan menjaga eksistensi kebudayaan, Juga sebagai wujud partisipasi guna terciptanya brand image dan ikon kepri menjadikan pusat kebudayaan melayu, serta menjadi wadah informasi budaya melayu khususnya budaya melayu Kepri di tingkat nasional. Stand pameran yang berisikan beragam Kebudayaan dan Peniggalan yang menunjukkan kekhasan melayu Kepulauan Riau. Selain kerajinan tangan dan Cenderamata yang berciri khas melayu, Pemrov Kepri juga menyajikan ragam jenis makanan dan cemilan, yang dapat dinikmati pengunjung. Para pengunjung stand pameran juga diberikan sepaket sovenir yang berisi Komik Raja Haji Fisabilillah dan Raja Ali Haji, kitab Gurindam XII, serta Tanjak songket dan mug menarik secara gratis. Selain stand Pameran Pengunjung juga disuguhkan dengan Kesenian Melayu, berupa Tari dan juga lagu melayu yang dibawakan oleh Sanggar Warisan Budaya Pulau Penyengat serta sanggar binaaan Anjungan Kepri, TMII Jakarta.