BUAH SAGE

Permainan buah Sage merupakan permainan rakyat yang hanya ada di kabupaten Lingga. Disebut permainan buah sage karena permainan ini menggunakan buah sage atau berasal dari buah sage. Permainan ini dapat dimainkan oleh anak laki-laki maupun anak perempuan dengan jumlah pemain dua orang atau lebih.  Adapun aturan dan cara permainan buah sage  yaitu :

  • Pemain duduk berhadapan dengan jarak sekitar 1m
  • Sebelum mulai bermain, dilakukan sut untuk menentukan urutan pemain pertama, kedua, ketiga dan selanjutnya
  • Permaianan batal /tidak sah jika pemain menyentuh buah sage waktu menggaris antara dua biji sage.
  • Permainan batal/tidak aci jika jentikan/cuitannya tidak mengenai biji sage yang dituju
  • Jika permaian batal, maka diganti dengan pemain berikutnya sesuai urutan sut
  • Permaian berakhir setelah semua biji sage habis, siapa yang terbanyak mendapat biji sage maka dialah pemenangnya
  • Permainan boleh diulang beberapa kali

Tahapan cara permainannya:

  • Pemain pertama memulai permainan dengan cara mengambil/menyekop semua taruhan biji sage dalam satu genggaman, lalu dilepas diatas lantai sehingga biji sage bertaburan
  • Pemain akan memilih biji buah sage yang akan dijentik. Lalu biji sage akan dipilih dua buah yang letaknya berdekatan
  • Diantara dua biji sage ini digaris lalu dijentik dengan jari telunjuk, kemudian biji sage 1 dijentik sampai mengenai biji sage yang ke 2, setelah biji sage 2 kena dan tidak mengenai yang lainnya maka ambil satu biji sage tersebut dan lanjutkan permainannya dengan cara yang sama sampai mati atau biji sage habis
  • Setelah semua biji buah sage habis, siapa yang paling banyak mengumpulkan biji sage dialah pemenangnya.

 

 

Sumber : Dinas Kebudayaan kabupaten Lingga