Bedah Gurindam XII yang kali ini dilaksanakan di Tanjung Balai Karimun Kabupaten Karimun pada tanggal 20 sampai 21 April 2016 dibuka secara resmi oleh assisten II bapak Drs. H Amadi Supa’at . Kegiatan tersebut bertemakan “ Melalui Penerapan Nilai-Nilai Gurindam XII, Kita Wujudkan Generasi Muda Yang Berakhlak Mulia Dan Berbudaya “Dalam sambutan Arnadi Supaat, mengatakan, bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat sekali untuk generasi muda, apalagi kegiatan ini sesuai dengan visi Provinsi Kepulauan Riau sebagai bunda tanah melayu.
,Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan Dinas Kebudayaan Provinsi Kepulauan Riau dibawah Bidang Nilai Budaya (Mafilina Salasia) kegiatan yang bertujuan untuk Menumbuhkan kesadaran dan kecintaan tentang arti penting khazanah budaya dan sastra melayu di kalangan pelajar. Kegiatan untuk para siswa-siswi tingkat SMA se-Karimun ini, diharapkan para peserta ketika selesai pelatihan bisa mengamalkan di kehidupan sehari-hari dan dapat memberikan kepada rekan-rekan yang tidak berkesempatan mengikuti kegiatan ini.
Gurindam Dua Belas karya Raja Ali Haji merupakan salah satu karya sastra yang sarat dengan muatan sastra dan nilai-nilai budaya. Pentingnya Bedah nilai – nilai yang terkandung dalam Gurindam Dua Belas karya Raja Ali Haji dilandasi kenyataan bahwa dewasa ini nilai-nilai moral di kalangan masyarakat khususnya di kalangan para pelajar sudah semakin tipis, terlihat dari berbagai penyimpangan dan kenakalan remaja yang sering terjadi.