Ayak mata punai merupakan peralatan dapur rumah tangga tradisional Melayu Lingga. Sebagian besar masyarakat Kabupaten Lingga menggunakan Ayak mata punai sebagai peralatan dapur tradisional. Peralatan itu dibuat dengan menggunakan tangan dan dibantu peralatan sederhana. Ayak mata punai dari anyaman berbahan buluh tali, sedangkan bingkai Ayak mata punai berbahan rotan ceracah, dan tali pengikat bingkai dengan anyaman berbahan rotan peledas.
Bahan-bahan pembuat Ayak mata punai berasal dari buluh yang tumbuh di kebun-kebun buahbuahan masyarakat sedangkan rotan dari hutan rimba perbukitan menuju ke arah gunung. Ayak Mata Punai sebagai peralatan dapur dipergunakan untuk meniriskan cucian sayur sayuran, buah-buahan, menjemur ikan dan lain-lain.