Tanjung Batu merupakan ibukota Kecamatan Kundur. Nama Tanjungbatu bermula dari suatu wilayah di ujung pulau yang berupa sebuah _ tanjung (tanah yang menjorok ke laut). Tanjung tersebut dipenuhi hamparaan batu yang besar dan tinggi melebihi rumah. Sebagian masyarakat menyebut batu tersebut sebagai batu tungku. Hal ini dikarenakan bentuknya yang menyerupai tungku.
Tempat ini pada masa dahulu menjadi petunjuk bagi para pelayar (pelaut) untuk masuk ke pelabuhan yang terletak di tengah pulau. Jadi, tanjung yang dipenuhi bebatuan tersebut pada awaalnya berfungsi sebagai navigasi pelayaran dari dan ke Pulau Kundur.
Batu-batuan yang besar dan terhampar di ujung tanjung saat ini suda tidak dapat dijumpai lagi. Batu-batu tersebut pelan-pelan dan sedikit demi sedikit sudah dibakar dan dihancurkan penduduk untuk dijadikan bahan bangunan. Kalau dahulu, saat menuju pelabuhan kita dapat meilhat hamparan bebatuan yang besar di ujung tanjung. Pada saat sekarang batu-batu tersebut sudah tidak tidak ada lagi, digantikan olgh rumah-rumah penduduk dan perhotelan.
Wilayah Tanjung Batu sekarang tidak hanya seluas batu yang terdapat di ujung tanjung, tetapi berkembang menjadi ibukota Kecamatan Kundur yan membawahi dua kelurahan yaitu Kelurahan Tanjung Batu Kota dan Kelurahan Tanjung Batu Barat. Sekarang ini Tanjung Batu telah berkembang menjadi ibukota kecamatan yang sangat maju dan ramai penduduknya. Pembangunan kota Tanjung Batu saat ini cukup spektakuler dan hampir menyentuh semua aspek kehidupan manusia baik ekonomi, sosial, politik maupun budaya. Pembangunan ini sudah barang tentu dapat meningkatkan taraf kehidupan masyarakat Kecamatan Kundur.
Sumber : Buku Sejarah Daerah Kabupaten Karimun