Gendang Ronggeng

Gendang Ronggeng ini berbentuk bulan menurut type rebana besar, badannya terbuat daripada kayu kelapa berdiameter 40 cm dan ditutupi kulit kambing atau kulit anak lembu di sebelah saja dan sebelah yang lain sengaja terbuka. Kulit itu diikatkan kepada dinding kayu tadi dengan rotan halus yang kecil. Untuk menegangkan kulitnya jika akan dimainkan maka satu rotan panjang yang bulat kecil ditekankan masuk antara kulit dengan dinding kayu kesekelilingnya dari arah lobang dalam, rotan mana disebut “sedak”. Biasanya untuk mengiringi tari hiburan Melayu dipergunakan 2 buah gendang ronggeng ini yaitu “induk” dan yang agak kecil “anak”. Yang pertama memberikan beat yang tetap sedangkan yang belakangan memberikan pukulan-pukulan variasi menyelingi gendang induk. Untuk itu diperlukanlah kelincahan jari jemari untuk meningkah tadi. Diantara alat musik Melayu golongan membranophone, maka gendang ronggeng inilah yang paling populer. Ada pendapat bahwa ia berasal dari Timur Tengah tetapi ada juga pendapat yang ia dibawa oleh orang Portugis.