Di sebuah benteng bekas pertahan Kepulanan Riau Lingga di Kuala Daik, terdapat satu meriam yang terkenal dengan sebuah meriam sumbing menurut kisahnya, meriam itu sebenarnya belum layak di gunakan sebagai alat tempur karena belum selesai dikerjakan. Pada satu ketika Kerajaan Riau Lingga diserbu armada Belanda, nah pada suatu malam meriam itu menangis dan minta untuk dilibatkan dalam pertempuran. Singkat cerita meriam itu, kendati sumbing pada akhirnya justru tampil jadi pahlawan karena mampu menghalau laju serangan musuh.