Tari Persembahan Dan Tari Massal Meriahkan Pembukaan MTQN 2014

Melalui pembukaan MTQ Nasional ke XXV Tahun 2014 Kepulauan Riau sebagai media silaturrahmi budaya-budaya di Indonesia menjadi moment strategis untuk mengenalkan kebudayaan melayu Kepulauan Riau.         Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri yang akan menampilkan tarian kolosal dan juga tari persembahan. Karya tari ini merupakan pengembangan gerak dan motif gerak yang dihasilkan  dari rekonstruksi tari Melayu yang berkembang di Kepulauan Riau, seperti Langgam atau Senandung, Inang, Joged, Zapin, dan Silat, Kreativitas dalam garapan ini tidak hanya menekankan pada masa dahulu saja melainkan juga mencoba untuk melihat situasi pada sekarang dan yang akan datang dengan mengawinkan Gurindam XII sebagai rangsang kinestetik.

Pada tari massal ini di utamakan kekompakan, para penari harus membina kekompakan dan keharmonisan dalam menari dan saling mengisi antara satu dengan yang lainnya. Maka oleh karena itu pada acara pembukaan menampilkan  tari persembahan sebagai penghormatan kepada tamu-tamu yang datang, dan juga menampilkan tari massal baik itu pada acara pembukaan maupun penutupan sebagai tanda ucapan kegembiraan masyarakat di Provinsi Kepulauan Riau dengan kegiatan MTQ N 2014.

Tari Persembahan merupakan tarian resmi untuk menyambut tamu-tamu agung yang akan datang ke Provinsi Kepulauan Riau pada umumnya. Filosofi yang terkandung pada tari ini bermakna tentang adat istiadat Melayu Kepulauan Riau yang tak lepas dari Syara’ (Kitabullah), tradisi sirih-menyirih merupakan bahagian dari pusaka melayu, masyarakat melayu yang terbuka, ramah, elok dan menyambut para tamu juga merupakan nilai-nilai budiman yang menyuburkan persahabatan dan keharmonisan.

Dalam perkembangannya gerak-gerak dalam tari persembahan ini telah dibakukan oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepulauan Riau.