Tari inai merupakan rangkaian kegiatan dalam tata cara adat Perkawinan Melayu di Daik Lingga. Tari Inai ini bukan hanya sebagai hiburan bagi sang raja sehari tetapi juga dilaksanakan pada rangkaian Berinai Besar dan Tepuk Tepung Tawar pada adat Perkawinan Melayu di Daik Lingga. Sebelum tari inai dilakukan para penari melaksanakan Lela Sembah terhadap pengantin.
Dalam acara pada saat pengantin laki-laki duduklah di atas peterakne disuguhi dengan Tari Inai yang diiringi dengan bunyi gendang, serunai dan gong ( jantan ) sebagai awal pelaksanaan. Penari inai melakukan gerakan tari inai dengan memegang alat Senjong kecil yang berisikan inai/bunga Inai.
Tari inai merupakan rangkaian kegiatan dalam tata cara adat Perkawinan Melayu di Daik Lingga. Tari Inai ini bukan hanya sebagai hiburan bagi sang raja sehari tetapi juga dilaksanakan pada rangkaian Berinai Besar dan Tepuk Tepung Tawar pada adat Perkawinan Melayu di Daik Lingga. Sebelum tari inai dilakukan para penari melaksanakan Lela Sembah terhadap pengantin.
Dalam acara pada saat pengantin laki-laki duduklah di atas peterakne disuguhi dengan Tari Inai yang diiringi dengan bunyi gendang, serunai dan gong ( jantan ) sebagai awal pelaksanaan. Penari inai melakukan gerakan tari inai dengan memegang alat Senjong kecil yang berisikan inai/bunga Inai.
Nb. Untuk penari inai perempuan rentak gong yang digunakan adalah pukulan 1, sedangkan untuk penari inai laki-laki menggunakan rentak pukulan gong 3
(Sumber : BNPB Provinsi Kepulauan Riau)