Raga merupakan anyaman dari bilah kulit pohon sampet dan menggunakan bingkai rotan. Anyaman dan bingkai diikat dengan rotan halus. Raga digunakan oleh masyarakat untuk mengisi bumbubumbu dapur ataupun bahan makanan seperti ikan salai. Bahanbahan pembuat raga dibeli atau dicari pengrajin sendiri di hutan sekitar kampung. Wilayah pengrajin raga terdapat juga di Kecamatan Lingga yakni di kelurahan Daik, dan Desa Panggak Darat. Di Kelurahan Daik dan Panggak Darat raga berbahan anyaman bambu. Dimasa kini raga sulit ditemukan di kedaikedai
masyarakat. Pembeli yang ingin mendapatkan raga perlu memesan lansung kepada pengrajin.