Parade Tari Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2014

Kegiatan Parade Tari Daerah Provinsi Kepulauan Riau merupakan salah satu pergelaran even kesenian yang dilaksanakan setiap tahun oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Dinas Kebudayaan . Bertempat di Panggung Rakyat Putri Kemuning Coastal Area Kabupaten Karimun. Parade Tari Daerah tahun 2014, secara resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo, Sabtu (17/5/2014) sekitar pukul 20.00 WIB. Turut hadir dalam pembukaan kegiatan tahunan ini Bupati Karimun Nurdin Basirun, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), Tokoh Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepri dan Kab. Karimun,  Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dari tujuh Kabupaten/Kota se-Provinsi Kepri.

Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo sebelum memberikan sambutannya, menerima piala bergilir yang diserahkan Bupati Lingga (diwakili) selaku peraih juara umum Parade Tari Daerah Tahun 2013, untuk selanjutnya Wagub menyerahkan kepada Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri guna diperebutkan.

Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri Arifin Nasir, selaku ketua panitia dalam laporannya mengatakan, bahwa kegiatan parade tari ini adalah upaya melestarikan peradaban seni tari. Sebagai seni pertunjukan, kegiatan ini juga dalam rangka untuk mengajak generasi muda, senantiasa mencintai kebudayaan. Disampaikan Arifin, peserta mengikuti parade tari daerah tahun ini berjumlah 12 jumlah sanggar tari berasal dari Kabupaten dan Kota se-Provinsi Kepri. Dengan Rincian, Kabupaten Bintan 2 sanggar tari, Lingga 2, Natuna 1, Kota Tanjungpinng 2, Kepulauan Anambas 1, Kota Batam 2, dan Karimun 2.  12 sanggar ini akan bertanding untuk mencari tim sanggar tari atau penyaji terbaik untuk dikirim ketingkat nasional, yang berlangsung di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada 20 Agustus 2014 mendatang. Untuk juara I menerima Rp 20 juta ditambah piala bergilir parade tari daerah, juara II Rp 10 juta, juara III RP 7,5 juta, juara harapan I Rp 5 juta, harapan II Rp 4 juta. Kemudian kategori penata musik terbaik Rp 3 juta, busana terbaik Rp 2, penari terbaik Rp 1 juta, penyaji terbaik Rp 1 juta. Selain menerima uang pembinaan, dari Penyaji terbaik kedua sampai penilaian kategori terbaik tersebut juga mendapat piala,” terangnya kembali.

Kegiatan ini ditutup dengan pengumuman pemenang, Sanggar tari “P&K” dari Kabupaten Natuna Mendapatkan tiga Kategori yaitu sebagai Penyaji terbaik, penata musik terbaik dan juga penata Tari terbaik, penyaji terbaik kedua diraih sanggar  tari “Tuah Tiga” dari Kabupaten Lingga. Sedangkan Penyaji terbaik  ketiga direbut sanggar tari “Sang Nila Utama” dari Kabupaten Bintan. Sementara itu, Penyaji terbaik IV diraih sanggar tari “Tuah Pusaka” dari Bintan, Penyaji terbaik  V dan penata busana terbaik direbut sanggar tari “Angsana” dari Kab. Karimun.