PAK CEKOR

Nama permainan ini adalah pak cekor. Permainan ini sebenarnya merupakan kelanjutan dari permainan pok amai-amai , namun hal itu tidaklah mengikat sebab permainan ini juga dapat dimainkan secara terpisah atau melanjutkan dari permainan pok amai-amai. Pemain pak cekor adalah antara orang tua (ayah/ibu) atau orang dewasa dengan
anak yangmasih kecil berumur antara 6 bulan hingga 1 tahun. Permainan pak cekor hampir sama dengan permainan kap-kap udang.

Aturan main :
Orang tua (ayah/ibu) atau orang dewasa dan bayi duduk saling berhadapan atau dilakukan saat anak digendongan.
Orang tua melakukan gerakan dan nyanyian dengan lirik:
“Pak cekor genggam gamit
Pak syawal hamba raja
Nak cekor diberi kunyit
Nak ngobat ayam bute”
Sambil bernyanyi sang ayah/ibu memainkan tangan dengan cara menggenggam dan membuka telapak tangan sebagaimana permainan Kap-Kap Udang yang telah ditulis sebelumnya.

Permainan tidak ditentukan waktu, kapan saja dapat dimulai dan berhenti sesuai dengan keinginan dan kehendak hati. Dilakukan di saat santai dengan anak.

 

Sumber : Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga