Kampung Tanjung E ajak ini berada di daerah Kabupaten Lingga. Asal usul nama kampong ini diyakini sebagai wilayah tempat tinggal keluarga Encik ajak. Kampung ini masuk wilayah desa tanjung harapan. Selain menjadi tempat tinggal keluarga Encik Ajak, kampong ini dikenal sangat ramai. Masyarakat setempat mengisahkan bahwa setelah terlalu ramai, penduduk banyak yang berpindah ke kampong pasir kuning dan kampong pasar bouksit.
Ada sepenggal kisah lain yang menyelimuti Kampung E Ajak. Kampung yang letaknya disekitar pantai ini dikenal memiliki gelombang laut yang paling kuat dan ditakuti.Selain itu, diyakini bahwa pada masa lalu kampong ini pernah dikunjungi oleh para wali dan kampong ini juga memiliki mitos.dikisahkan dahulu para wali ingin memetik buah-buahan yang tumbuh di kampong ini, namun oleh pemilik buah itu melarang dan memarahinya. Maka dari itu para wali bersumpah bahwa buah-buahan yang ada dikampung ini selamanya tidak akan berbuah bagus dan manis.Terlepas dari kebenaran mitos tersebut, hingga saat ini buah-buahan yang dihasilkan dari kampong itu selalu berbuah busuk.