Gasing dan Langlang Buana Ditetapkan jadi WBTB Indonesia

Permainan Gasing dan Kesenian Langlang Buana yang berasal dari Kab. Natuna ditetapkan menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia, setelah sidang  penetepan WBTB pada tanggal 13 – 16 September 2016. Karya budaya yang dipresentasikan dihadapan tim ahli yang pakar dibidangnya diketuai oleh DR Pudentia MPSS, Ketua Asosiasi Tradisi Lisan (ATL).  Setiap tahunnya jumlah karya budaya yang ditetapkan menjadi warisan budaya dunia terus bertambah. Pada tahun lalu (2015), ada 3 (tiga) karya budaya yang ditetapkan antara lain Joget Dangkong dari Karimun, Teater Bangsawan di Lingga, dan Tudong Manto dari Lingga.

Kesenian Langlang buana merupakan salah satu teater tradisi yang lahir dan tumbuh di Desa Kelanga, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Kabupaten Natuna.Teater tradisi  ini dulunya merupakan salah satu kebanggaan masyarakat Natuna.

Permainan Gasing di Natuna  biasanya dipertandingkan layaknya lomba, yang dalam bahasa setempat disebut pangkak yang berarti adu. gasing mulai dikenal sejak 1940-an. Saat itu, Belanda telah berkedudukan di Natuna. Permainan gasing dilakukan anak-anak dan orang dewasa, di pekarangan rumah yang kondisi tanahnya keras dan datar.