Acara kegiatan Forum Group Discussion (FGD) Penulisan Buku Sejarah Pulau Penyengat ini dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 14 April 2022 di Ruang Rapat Kantor Dinas Kebudayaan Provinsi Kepulauan Riau dan dipimpin oleh Kepala Dinas Kebudayaan Dr. Drs. H.M Juramadi Esram, MT. Peserta undangan berjumlah 25 orang yang terdiri dari Tokoh-tokoh Budayawan dan Sejarahwan Kepulauan Riau seperti Datok Rida K Liamsi, Datok Huzrin Hood, Dr. Abdul Malik, Dr Atmadinata, Raja Abdul Malik dll.
Kegiatan ini diadakan ialah dalam rangka bertujuan untuk penyempurnaan penulisan Buku Sejarah Pulau Penyengat tersebut dengan meminta saran dan masukan dari para tokoh-tokoh budayawan dan sejarahwan yang hadir. Dato Rida K liamsi sebagai tim penulis buku sejarah penyengat ini menyampaikan bahwa buku ini adalah salah satu dari 5 buku sejarah yang ditulis. Adapun 4 buku sejarah lainnya yaitu :
- Buku Kota Rebah dan Jejak Sejarahnya
- Buku Bintan dan Jejak Sejarahnya
- Buku Lingga dan Jejak Sejarahnya
- Buku Kepulauan Riau dan Jejak Sejarahnya
Kelima buku ini dibuat bermula dari terbitnya buku Hang Tuah dan Jejak Sejarahnya yang di terbitkan pada tahun 2021. Kesemua buku-buku sejarah ini ditulis untuk mengangkat perjalanan panjang sejarah Kepulauan Riau dan sebagai suatu sumber pengetahuan wawasan sejarah bagi kita masyarakat Kepulauan Riau dan juga kalangan masyarakat luas. Karena selama ini sejarah Kepulauan Riau pada masa lalu hingga sekarang selalu dikait eratkan dengan Johor, Malaysia. Padahal perjalanan Kepulauan Riau juga memiliki jejak sejarahnya sendiri.