Festival Nasional Tari Tradisi

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia  menyenggarakan sebuah festival tari bertajuk Festival Nasional Tari Tradisi yang digelar di gedug Teater Bhinneka Tunggal Ika, Taman Mini Indonesia Indah. Festival ini diikuti oleh penampilan dari 34 provinsi di Indonesia. Kegiatan ini  merupakan sebuah festival nasional yang diadakan secara tahunan.

Sebanyak 34 kelompok tari dari 34 Provinsi akan menampilkan karya tari sesuai tradisi lokal selama pertunjukan yang berlangsung selama dua hari pada 3 dan 4 Oktober 2015. Provinsi Kepulauan Riau Melalui Dinas Kebudayaan mengirim sanggar Budaya Warisan Pulau Penyengat mewakili provinsi kepulauan Riau. Daftar peserta yang tampil pada kegiatan tersebut, yaitu:

Sabtu, 3 Oktober : Aceh, Banten, Kalimantan Barat, NTB, Sulawesi Barat, Bengkulu, D.I Yogyakarta, Maluku Utara, Sumatra Barat, Jawa Barat, Kalimantan Tengah, Lampung, Sulawesi Utara, Kepulauan Riau, Papua Barat, Gorontalo, Jawa Timur.

Minggu 4 Oktober : Sumatra Utara, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, NTT, Sulawesi Selatan, Riau, Sulawesi Tenggara, Bali, Bangka Belitung, Sumatra Selatan, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Jambi, Papua, Maluku.

Dengan diselenggarakannya festival ini diharapkan menjadi wadah yang mengapresiasi para pelaku seni tradisi di berbagai daerah. Serta membantu pelaku seni dalam mengembangkan potensi, sehingga di masa mendatang tari tradisi bisa memberi kontribusi positif bagi kekayaan budaya  Indonesia.

Kepulauan Riau menampilkan tari yang bertajuk GURINDAM BERZAPIN dengan piñata Tari Heru Ikhsan serta penata tari Azmi Mahmud, tari yang menyampaikan arti dari  gurindam. Gurindam yang berarti sebuah karya sastra melayu yang berisikan pesan dan nasehat  yang berguna untuk setiap manusia  karya tari gurindam berzapin adalah sebuah garapan dalam bentuk tari sehingga dalam penyampaiannya lebih cepat dipahami oleh para penonton, tari ini akan di bawakan 5 orang penari kaum laki-laki yang mempunyai kemampuan fisik yang kuat  sehinnga menjadikan suatu gerak yang energik sehingga  menjadi sebuah tari yang penuh gempita.

Kepulauan riau mendapatkan anugrah Penata Tari terbaik dan Juga Penyaji Terbaik