Do’a Selamatan dan Syukuran Dalam Rangka Penempatan Kantor Baru

Dinas Kebudayaan Provinsi Kepulauan Riau pada bulan Pebruari tahun 2013 telah menempati kontor baru yang berada di Gedung Lembaga Adat Melayu Dompak. Dalam rangka syukuran atas penempatan gedung kantor baru maka Dinas Kebudayaan Provinsi Kepulauan Riau mengadakan do’a selamatan dan juga syukuran yang diadakan pada tanggal 04 April 2013 bertempat di Gedung Lembaga Adat Melayu Dompak dimulai pukul 13.00 WIB. Acara syukuran ini dihadiri oleh Gubernur Kepulauan Riau “H.M. SANI”, Setda Provinsi Kepulauan Riau, Pejabat Eselon II di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Tokoh Lembaga Adat Melayu, Tokoh Masyarakat, Seniman dan budayawan.

Gubernur Kepulauan Riau yang hadir bersama para rombongan tiba sekitar pukul 09.30 wib, yang  semula rombongan dijadwalkan pukul 13.00 WIB.  Kedatangan Rombongan disambut oleh Kepala Dinas Kebudayaan bersama jajaran Dinas Kebudayaan Provinsi Kepulauan Riau. Pada kesempatan itu Drs. Arifin Nasir, M.Si (Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Kepulauan Riau) Memaparkan kesiapan dan Kelengakapan peralatan kantor yang telah tersedia di Dinas Kebudayaan Provinsi Kepulauan Riau. Kemudian dilanjutkan  pembacaan ayat suci Al-Quran dan do’a selamatan yang dipimpin Oleh Ketua Adat Lembaga Melayu Provinsi Kepulauan Riau Bapak Abdul Razak.  Acara kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan oleh Gubernur Kepulauan Riau, Pada kesempatan ini Bapak Gubernur mengatakan bahwa perubahan jadwal kedatangan Beliau karena ada kepentingan diluar daerah. Beliau (Gubernur Kepulauan Riau) Mengucapkan selamat kepada Dinas Kebudayaan yang telah siap menempati kantor baru,  pada kesempatan ini juga Beliau Memberikan tugas ke Dinas Kebudayaan Provinsi Kepulauan Riau untuk melaksanakan  pembangunan Gedung  Monumen Bahasa, mengingat bahasa Melayu  merupakan asal muasal bahasa Indonesia. Monumen Bahasa yang semula akan dibangun di dompak menjadi  Di Pulau Penyengat berada di sekitar Balai Adat diharapkan akan menjadi Simbol bahwasanya bahasa Melayu Merupakan Asal bahasa Indonesia. Sebelum meninggalkan Tempat Gubernur beserta Rombongan Meninjau  Gedung Lembaga Adat Melayu.

Setelah Gubernur beserta rombongan pergi , Acara dilanjutkan pada pukul 13.00 WIB yang dimulai dengan pertunjukan Pencak Silat Dari Natuna yang merupakan binaan Bapak Saffarudin kemudian dilanjutkan pembacaan Do’a yang dipimpin Oleh Bapak H. Musa Jantan yang merupakan tokoh Masyarakat dari kecamatan Belakang Padang. Setelah pembacaan do’a dilanjutkan kata sambutan oleh Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kepulauan Riau, dalam kata sambutannya Beliau memberikan ucapan Selamat kepada Dinas Kebudayaan Provinsi Kepulauan Riau dan mengharapkan Dinas Kebudayaan lebih siap menjaga, melestarikan dan juga mengembangkan Kebudayaan Melayu dari pengaruh budaya Asing.  Harapan dan Tugas yang diberikan Kepada Dinas Kebudayaan Provinsi Kepulauan Riau disambut baik oleh Kepala Dinas Kebudayaan “ Drs. ARIFIN NASIR, M.Si “ dalam kata sambutannya. Beliau memaparkan kesiapan Dinas Kebudayaan dalam melestarikan dan menjaga kebudayaan Melayu melalui  program-program kegiatan yang dilaksanakan dinas kebudayaan Tahun Anggaran 2013, Beliau juga memaparkan tentang Program Kegiatan Tamadun Melayu yang merupakan langkah besar dalam melestarikan dan menjaga juga mengenalkan, mengembangkan kebudayaan Melayu. Setelah selesai memberikan kata sambutan para undangan diminta untuk meninjau Gedung Kantor yang ditempati oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Kepualaun Riau, yang dipandu oleh Sekretaris Dinas “ Drs. Abdul Latif ” selaku Penanggung jawab (KPA) dalam  Pembangunan Gedung LAM.