AYAK MOKOT

Ayak mokot sagu digunakan untuk menapis debu sagu lenggang yang telah selesai di masak. Dengan menggunakan ayak ini sagu akan yang telah dimasak akan bersih dari debu. Ukuran lubang tapisan berbentuk segi empat, berukuran rata-rata 3 mm setiap sisinya.

Tapisan ayak mokot berbahan dari kulit pohon sampet, bagian tepi yang mengelilingi tapisan berbahan daun pandan dan bingkai berbahan rotan. Tali pengikat bingkai dengan tapisan dan anyaman daun pandan berbahan rotan. Bahan-bahan didapatkan dengan dicari sendiri dari hutan-hutan sekitar kampung.

Ayak mokot hanya digunakan kalangan terbatas yakni para pembuat sagu lenggang di daerah Desa Teluk di Kecamatan Lingga Utara. Pengrajin Ayak ini sangat sangat langka dan hanya ada di kampung Desa Belungkur dan
lingkungan sekitar. Ayak ini tidak beredar di kedai-kedai, dan pembeli akan menjual saat ada pemesan.

 

Sumber : Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga