Dikisahkan asal-muasal nama daerah Tanjung Gelam dan Tanjung Rambut, yang sekarang lebih dikenal dengan kawasan wisata “ Cosatal Area “ memiliki cerita singkat dimana pada masa dahulu ada dua bersaudara yng tinggal di daerah tersebut hidup sebagai nelayan sebagai mata pencaharian mereka. Suatu ketika mereka sedang mencari ikan dilaut dua bersaudara tersebut terlibat perkelahian, di picu dari salah seorang dari meraka yang sedang “bersiul”,dikarenakan “petuah” larangan untuk bersiul ketika sedang menangkap ikan di daerah tersebut, dan pada akhirnya salah satu dari meraka yang bersiul tersebut jatuh kelaut ( tenggelam), melihat saudaranya jatuh kelaut, saudaranya lalu berusaha untuk menolong, setelah dilakukan pencaharian akhirnya saudaranya tersebut hanya mendapatkan beberapa helai dari saudaranya yang tenggelam tersebut, lalu rabut tersebutpun di makamkan dekat daerah tersebut, sampai sekarang makan tersebut masih ada di daerah anatara Tanjung Gelam dan Tanjung Rambut.
Sedangkan asal-muasal nama daerah Pongkar yang terletak di Kabupaten Karimun, dikisahkan pada zaman dahulu dikarenakan daerah ini menjadi tempat berlalbuhnya kapal pedagang dari Gujarat dan Asia Timur yang melintasi Selat Malaka dan berhubungan dengan cerita asal muasal nama Pulau Karimun Versi yang kedua dimana para pedagang berlabuh untuk mencari air dan mengisi perbekalan makanan mereka. Di daerah ini juta terdapat Batu Besar dan juga Sumur Tua yang konon sumur pertama yang ditemukan para pedagang yang tidak pernah kering dan juga arinya tidak asin meski terletak di pinggir pantai. Dikarenakan daerah ini selalu ramai di singgahi oleh kapal pedagang untuk keperluan “Bongkar” muat hasil dagangan pada masa lalu, sehingga seakarang daerah ini pun dikenal dengan nama daerah “Pongkar”.
Sumber : Bapak Raja Masnur ( Tokoh Masyarakat )