Parade Tari Nusantara 2015

 Parade Tari Nusantara yang di buka langsung direktur opersional dengan di tandai pemukulan Gong ini tampak di saksikan ribuan penonton dari berbagai wilayah, bahkan saat usai pementasan masing-masing kontingan, ruang sasono langen budoyo pun spontan di ramaikan tepuk tangan. Penyelenggaraan parade tari nusantara tahun 2015 ini adalah merupakan kalender acara tetap TMII yang sudah yang ke 34, Kegiatan yang bertujuan meningkatkan produktivitas, kreativitas, dan kualitas para seniman/wati Indonesia, pengetahuan, wawasan apresiasi budaya antar pelaku seni, pemerhati seni dan masyarakat pada umumnya, menjalinan komunikasi, kerja sama serta tukar pengalaman diantara sesame pelaku seni, memperkenalkan, mempromosikan dan menyebarluaskan produk karya seni daerah, khususnya seni tari garapan baru bernuansa tradisi- khas daerah dari seluruh propinsi di Indonesia, juga Menggalang dan memupuk rasa persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa dalam semangat  “Bhinneka Tunggal Ika”

Direktur utama Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Dr. A.J.Bambang Soetanto dalam sambutannya sabtu malam (22/8/15), berharap dengan di adakan Parade Tari Nusantara serta berbagai kegiatan seni dan budaya ini dapat mengoptimalkan fungsi dari anjungan di TMII sebagai wahana rasa persatuan dan kesatuan bangsa serta ketahanan ekonomi karya seni dan budaya bangsa.

Tahun ini Parade Tari Nusantara 2015 mengacu kepada tema garapan yang di beri batasan pada legenda dari daerah masing-masing, legenda dapat kita artikan cerita yang sudah berkembang di masyarakat, hal ini tentunya salah satu upaya pengenalan kepada generasi muda yang sebetulnya legenda tersebut memilik nilai-nilai dan pendukung norma-norma kehidupan keseharian,” ungkap I Gusti Bagus Adi Perbawa, ketua dewan juri Parade Tari Nusantara 2015 sabtu malam (22/8/15).

Provinsi Kepulauan Riau melalui Dinas Kebudayaan Provinsi Kepulauan Riau Menyajikan Tarian Sumpah Setia Orang Laut. Tarian yang dibawakan oleh sanggar Tuah Pusaka Dari Kabupaten Bintan yang merupakan penyaji terbaik diajang Parade Tari Daerah Provinsi Kepulauan Riau ini merupakan hasil karya Penata Tari ARWIYANTO. Tarian yang menceritakan tentang kesetiaan orang laut kepada titah sultan dalam menjaga lautan, sehingga menempatkan lautan sebagai roh dan marwah bagi mereka dengan menggunakan kajang sebagai atap pelindung dan pertahanan, orang laut ini berkembang dan beranak penak dilautan. keberadaan dan kesetiaan orang laut yang hidup di kepulauan riau merupakan legenda yang tak kan pernah hilang oleh pergeseran waktu.

            Sementara itu sebelum pengumuman pemenang Parade Tari Nusantara 2015 sabtu malam (22/8/15) para dewan juri pun sempat memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang tampil, lantaran untuk tahun ini memiliki konsep yang berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana untuk tahun ini Parade Tari Nusantara bertemakan Legenda.  Provinsi Kepulauan Riau mendapatkan salah satu dari 13 penyaji terbaik non rengking yakni provinsi Riau, lampung, DKI Jakarta,kalimantan barat,Nusa Tenggara Timur, Jawa Tengah,Bali,Jawa Barat, Bangka Belitng, jawa timur, Banten, Kepulauan Riau,dan kalimantan selatan. Sedangkan untuk 5 penata musik unggulan yakni dari DkI Jakarta, Bali, Jawa Timur, Bangka Belitung dan Riau, untuk penata musik bangka belitung atas nama Dodi Kurniawan. Hasil Keputusan Dewan Juri Juara umum pada Parade Tari Nusantara ke 34 tahun 2015 di raih oleh tim kesenian dari Provinsi Jawa Timur.

Dewan Juri Parade Tari Nusantara 2015

  1. I Gusti Bagus Adi Perbawa SSn, MM
  2. Wiwiek Sipala SSn, MHum
  3. Djoko Suranto SSn, MSn
  4. Sufrin Spd, MM
  5. Ir. Dra. Ertis Yulia Manikam